Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
REPUBLIKA.CO.ID, HAWAII – Teka-teki menghilangnya Stefan Ramin, 40 tahun, mulai terkuak. Turis asal Jerman ini hilang beberapa tahun lalu saat tengah menjelajahi Kepulauan Pasifik. Baru-baru ini, tengkoraknya ditemukan di sebuah lokasi di Pasifik, di dekat sisa-sisa api unggun.
Ia diduga dimangsa suku asli wilayah itu yang masih kanibal. Tak ada pejabat yang bersedia mengkonfirmasinya, namun menurut ahli forensik, susunan gigi dan tes DNA, tengkorak itu betul jazad Ramin.
Melihat potongan-potongan tengkoraknya, ia diduga dimutilasi sebelum dipanggang.
Ramin, adalah mantan konsultan bisnis yang bertamasya ke Pasifik bersama kekasihnya, Heike Dorsch, 37 tahun. Pasangan ini kemudian berpetualang menggunakan perahu layar tahun 2008 dan mendarat di Pulau Nuku Hiva, timur laut Tahiti.
Dia kemudian meninggalkan kekasihnya dan pergi dengan pemandu lokal untuk berburu kambing, tradisilokal warga pulau ini.
Sang pemandu, Henri Haiti, mendatangi lagi Heike seorang diri dan menyatakan mereka mengalami kecelakaan, dan Ramin butuh bantuan segera.
Namun ketika mereka mulai memasuki hutan, Haiti menyerangnya. Heike berlari menyelamatkan diri dan ditolong sekelompok nelayan. Sejak itu, dia tak pernah berjumpa dengan kekasihnya lagi.
Hingga kini, penyelidikan atas kasus ini masih terus dilakukan.
http://sapingeblog.wordpress.com/2011/10/19/turis-dimakan-suku-kanibal-di-kepulauan-pasifik/
Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....
--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/10/turis-dimakan-suku-kanibal-di-kepulauan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
