Mengapa banyak orang pintar tapi miskin?

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Ternyata kemampuan otak tidak menjamin orang untuk bisa kaya. Buktinya banyak orang yang pintar tapi penghasilannya pas-pasan, atau malah nganggur, sementara banyak juga orang yang tidak sampai tamat sekolah atau malah tidak pernah sekolah tapi bisa jadi direktur atau pemilik perusahaan, dan tentunya punya uang yang banyak. Mengapa bisa begitu? Ternyata ini bisa dibuktikan dengan rumus tentang usaha yang kita dapat di kelas 1 SMP dulu.

Rumus dari Usaha adalah:
W = P x t

Dimana:
W = Usaha (Work)
P = Daya (Power = Kekuasaan)
t = waktu (time)

Jadi:
t = W / P

Diketahui:
Waktu adalah uang; Time is Money
Pengetahuan adalah kekuasaan; Knowledge is Power

Maka rumus di atas bisa diubah menjadi:
Uang = Usaha / Pengetahuan

Jadi kesimpulan berdasarkan rumus di atas:
-Jika pengetahuannya sama atau konstan, yang usahanya lebih banyak akan mendapat uang lebih banyak juga.

-Jika usahanya konstan, maka yang pengetahuannya lebih banyak akan mendapat uang lebih sedikit, dan kalau pengetahuannya mendekati tak terhingga(), uang yang didapat akan mendekati nol(0).

-Sebaliknya, yang pengetahuannya lebih sedikit akan mendapat uang lebih banyak, dan jika pengetahuannya mendekati nol, biarpun usahanya cuman mrongos thok doang, uang yang didapat akan mendekati tak terhingga().

Buat yang tidak mengerti penjelasan di atas, pasti punya uang yang buanyak..... :D 
 
http://taukahkita.blogspot.com/2011/10/mengapa-banyak-orang-pintar-tapi-miskin.html

Jangan lupa di like...
   
Follow Juga Ya....

osserem 20 Oct, 2011


--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/10/mengapa-banyak-orang-pintar-tapi-miskin.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Facebook Comment