Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Ilustrasi
Karena Berita - Muhammad Rehan, bayi berumur tiga minggu, yang mengeluarkan darah saat menangis, saat ini dirawat di RSUD Tangerang, Banten.
"Pemeriksaan awal, tidak ada temuan terhadap penyebab darah yang keluar dari matanya, namun kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan," kata dr Rika Oktarina, spesialis penyakit mata RSUD Tangerang, Senin.
Rika menambahkan, bila pihaknya pun belum memastikan mengenai jenis penyakit yang diderita Rehan. Namun, dalam dua hari kedepan, pihaknya akan melakukan observasi.
"Dua hari ini kami akan lakukan observasi untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita Rehan. Sebab pengecekan awal tidak ditemukan penyakit dan penyebab darah dari kedua matanya," katanya.
Kepala Humas RSU Tangerang Achmad Muchlis mengatakan, Rehan akan diperiksa oleh dokter spesialis anak untuk diketahui penyebab mengeluarkan air mata darah.
"Akan kami lakukan pemeriksaan dahulu. Kami tidak bisa memastikan apa penyebabnya namun pemeriksaan awal tidak ada kejanggalan," katanya.
Menurut dia, kasus "menangis darah" ini baru pertama kali terjadi di Tangerang. Pihaknya, belum bisa memastikan apakah Rehan akan dirawat di RSU atau dirujuk ke tempat lain.
"Dari pemeriksaan ini kami perlu arahan apa Rehan bisa dirawat di sini atau tidak. Kalau tidak bisa kami akan rujuk ke rumah sakit lain," katanya.
Sementara itu, Andri, orang tua dari Rehan mengaku lega setelah anaknya mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang.
"Sejak mengalami sakit aneh, dirinya mengaku bingung untuk melakukan pengobatan. Sebab, saya hanya bekerja sebagai kuli, sulit sekali membawa anak berobat ke klinik maupun rumah sakit lain.
Ditambah lagi, sakit yang dialami anaknya tersebut tergolong aneh dan tidak pernah didengarnya. Sehingga sangat membingungkan.
"Namun setelah mendapatkan perawatan di RSUD dan jaminan keuangan maka kami sekeluarga dapat sedikit lega. Kami pun akan berusaha agar anak kami tersebut dapat hidup layak seperti anak kecil pada umumnya," katanya.
Muhammad Rehan mengalami sakit yang berbeda dari biasanya. Anak pasangan dari Andri Riyanto (26) dan Siti Muamalah (22) itu, mengeluarkan darah setiap kali menangis keras.
Sejak dilahirkan 21 Oktober 2011, Rehan yang tinggal di Gang Masjid III, Kampung Kadu Sabrang RT 003 RW 02, Cikupa, Kabupaten Tangerang, sudah empat kali menangis mengeluarkan darah dari kedua kelopak matanya.
Sumber:Antara
--
Source: http://www.karenaberita.com/2011/11/bayi-nangis-darah-dirawat-rsud.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
